Hari Sabtu biasanya ngapain, mak?
Sebelum corona datang, biasanya akhir pekan itu digunakan untuk piknik, jalan-jalan, hunting makanan dan tempat baru, kemping keluarga, nge-mall, masih banyak lagi yah.. intinya Kita lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah. Hehe
Dan semua berubah ketika corona datang di kehidupan kita. Ya ga sih??
Walaupun sudah dalam masa New Normal, masih ngeri ya kalau harus keluar rumah cuma sekedar cari udara segar. Tetap memilih berdiam di rumah dan berkegiatan di rumah. *itu saya..
Seperti hari sabtu ini, saya memilih untuk decluttering kontrakan yang seumprit.
Ada yang bertanya-tanya apa itu decluttering, insyaAllah nanti dibahas selanjutnya saja ya.. wkwkwk
Rumah kontrakan yang hanya terdiri dari 3 ruangan, yaitu
♡ Ruangan Utama
Ruangan utama ini adanya di paling depan. Ini biasa saya gunakan untuk aktifitas bareng anak-anak, makan bersama, nonton kartun, tidur gegoleran pakai kasur lantai dan ada kalanya jadi tempat produksi usaha yang sedang dijalankan sekarang. Oya, kadang untuk menerima tamu juga. Ini ruangan serbaguna pertama.. hehe
♡ Kamar Tidur
Nah, ini ruangan serbaguna kedua.
Kamar yang bisa berubah jadi ruangan apapun sesuai yang dibutuhkan. Lebih sering jadi tempat menaruh pakaian yang baru diangkat dari jemuran, tempat setrika, tempat menaruh berbagai alat kerja.
♡ Dapur
Ruangan ketiga adalah dapur kecil yang antah berantah. Selalu dirapihkan tetapi sepertinya susah rapi. Karena digunakan untuk masak harian, terkadang untuk produksi makanan dan minuman.
Itulah 3 ruangan multifungsi. Haha.
Ada 1 ruangan lagi yaitu kamar mandi. Sepertinya, Ini ruangan untuk target selanjutnya yang perlu dipermak.
Rumah kontrakan rasa milik pribadi, yes.
Wkwkwk
*****
Awalnya bingung harus mulai darimana, karena berasa semua bagian begitu banyak barang dan berantakan.
Oke, akhirnya saya mulai dari lorong rumah ke arah dapur.
Lorong ke arah dapur ini sebelumnya begitu penuh. *tidak sempat ke foto.
Disini ada rak sepatu, rak tas gantung, rak sepatu gantung.. wow.
Berasa sempit sekali jalan menuju dapur.
Dan taraaa inilah hasilnya..
Rak sepatu saya bersihkan, sepatu-sepatunya saya bersihkan dan pilah.
Sepatu dan sandal yang biasa dipakai harian dan berpergian, saya selamatkan.
Sisanya yang kotor-kotor dan beberapa yang rusak diambil tukang pulung.
Hikmah nya apa?? Disini saya belajar lagi.
Sesuatu yang menurut kita sudah tidak berguna, tidak layak dan tidak bagus. Menurut orang lain masih sangat manfaat.
Bagaimana nasib rak tas dan rak sepatu gantung ??
Rak tas gantung saya buang karena ada bagian yang rusak, Sudah diambil tukang sampah. Barang-barangnya saya pindahkan ke tempat lain. Rak sepatu gantung pindah ke dapur dan beralih fungsi menjadi tempat wadah dan tempat minum. Hehe
Oke, alhamdulillah. Lorong, DONE.
Kita lanjutkan ke bagian dapur..
Penampakan dapur sebelum dan sesudah
decluttering.
Dapur yang ukuran nya kecil tetapi menyimpan begitu banyak sampah. Hufh.. Saya berasa pengumpul sampah plastik dan botol air mineral. Haha
Karena tiap habis pakai demi minim sampah semuanya saya kumpulkan. Dan akhirnya saya ikhlaskan barang-barang ini dipinang tukang rongsok.
*****
Inilah aktifitas saya sehari penuh di hari Sabtu ceria. Melelahkan sekali.
Alhamdulillah, anak-anak senang karena lebih rapih dan jalan ke lorong tidak sempit lagi. Hahaha
Apa yang mau dilakukan hari minggunya yahhh??
Tunggu episode selanjutnya..