Senin, 20 Desember 2021

Konferensi Ibu Pembaharu


Bismillahirahmannirahim
Saat jurnal ini ditulis, Alhamdulillah Konferensi sudah berjalan selama 4 hari. 

Dibuat kagum apa yang disajikan oleh para panitia dengan tampilan layar 3D dan 360° peserta bisa keliling hall layaknya ditempat konferensi. Betapa idenya sangat brilian.
Dan kecenya lagi perhelatan akbar ini semua dikerjakan oleh Para perempuan. 

Penasaran berapa orang yang berada di kepanitiaan? Dan berapa lama kepanitiaan ini dibentuk untuk menyiapkan acara sekeren ini?
Saya yang hanya peserta, merinding melihat hasil karya para panitia. Bagaimana orang-orang yang terlibat langsung??
Speechless

Pertama-tama, saya ucapkan terimakasih kepada IP Regional Bekasi, Sekretaris Regional dan seluruh jajaran leader yang memberi saya kesempatan untuk mengikuti tiap rangkaian di Konferensi Ibu Pembaharu ini. Saya betul-betul sangat excited, tiap harinya melihat jadwal harian yang akan tampil di conference hall, exhibition hall dan SKUI hall. Membagi waktu agar tidak bertabrakan dengan aktifitas domestik, membersamai anak dan kegiatan offline lainnya. 


Wow.. narasumber yang dihadirkan pun ga kalah keren. Takjub dengan semua sharing dari narasumber. Penuh dengan kisah inspiratif, penuh hikmah, mengharu biru juga tentunya banyak sekali ilmu yang bisa kita peroleh dari jam terbang para narasumber. 


Satu kesamaan dari seluruh narasumber yang sudah berbagi bahwa mereka semua melakukan Aksi, mendirikan komunitas berawal dari masalah dan kegelisahan atas kondisi diri. Bangkit dari masalah, menciptakan solusi bukan hanya bermanfaat untuk dirinya melainkan untuk banyak orang. MasyaAllah. Memang tidak mudah menjalankannya, banyak proses yang harus dilalui. Tetapi itu menjadikan diri semakin kuat dan gigih. 

Untuk memulainya memang mudah tetapi mempertahankan untuk usia tahunan bahkan puluhan tahun. Itu yang tidak semua orang bisa. 

Semoga saya bisa menjadi salah satu orang yang bertahan itu. Aamiin.

Saya Ruyanti bangga bisa menjadi bagian dari Ibu Profesional. Im ready for Konferensi Ibu Pembaharu. Selamat Ulang Tahun untuk ibu Profesional yang ke-10. 


#akupesertaKIP2021
#1dekadeibuprofesional
#darirumahuntukdunia
#konferensiibupembaharu
#ibuprofesional
#semestakaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia










Surat Cinta Tahun ke-7


Happy Anniversary
Selamat Hari Jadi yang ke-7

Bismillahirrahmanirrahim.

Tepat jam 12 malam terbangun karena ingin ke kamar mandi. Tiba-tiba Pak Suami memberi ucapan, doa dan pelukan. 
Tak bisa berkata apa-apa.
Antara setengah sadar atau terharu.. 🤭
Tapi satu kata yang terus diulang adalah SABAR. 

Ini relate banget dengan kajian Ustad M. Nuzul Dzikri  yang cuplikannya saya dengarkan tadi sore sampai hati saya merasa gerimis. 🥺 Saat Sabar menjadi salah satu resep hidup bahagia. 

Sabar terhadap suami, sabar terhadap anak-anak, sabar terhadap tantangan hidup yang jalannya makin terjal. Sehingga setelah melewati masa-masa itu bisa tersenyum lega dan bahagia. Aamiin. 

***
Dear Pak Suami,
Gimana kabarnya hari ini Pak ?? 😁

 7 tahun usia pernikahan, sudah semakin matang untuk menerima segala perbedaan. 
Bahwa kita berdua disatukan bukan karna memiliki banyak kesamaan melainkan perbedaan yang uwow, bikin ngelus dada saat awal-awal pernikahan dulu. Sekarang pun masih. 🤭

Saya tidak suka kopi, kamu pecinta kopi
Saya tidak suka makanan pedas, kamu sangat menyukainya
Saya tidak suka minuman dingin, kamu tidak bisa tanpa air dingin
Saat mengerjakan sesuatu saya lebih suka yang tenang, kamu tetap oke dengan suara berisik dan musik
Dan masih banyak lagi kalo disebutkan. 

Seiring berjalannya waktu ini bukan lagi perbedaan tetapi keunikan. Menjadi keseimbangan dalam keluarga kita. 

7 tahun pernikahan, sudah lebih matang. Bahwa "kamu dan aku" disatukan karena kita punya Misi hidup yang harus diselesaikan. 
Berat bahasannya?? Bener.😅
Tapi ini kenyataannya, kita tidak bisa leha-leha. Bahwa menikah bukan hanya menyatukan 2 orang kemudian punya anak, mendidik anak, membesarkan anak,  menyekolahkan anak, menikahkan anak, punya cucu. *ini kalo Allah kasih umur panjang. Tidak sebatas itu saja. 
Allah menitipkan misi hidup yang harus kita selesaikan sebelum jatah hidup kita berakhir. 

Apa sebetulnya misi yang Allah titipkan kepada kita?? 
Ini tugas kita untuk mencari tau.
Dengan meluruskan niat, menyatukan tujuan keluarga. Allah akan beri jalan-Nya. 

Ayo berubah. 
Saya tidak bisa berjalan sendiri karena ini misi bersama. Kita harus jalan berdampingan, menguatkan satu sama lain.

Terimakasih sudah menjadi teman untuk tiap kondisi. 💗💗
Semoga Allah menjaga pernikahan kita dan menjadikan makin Samawa.  Aamiin.

21 Desember 2021, Pukul 01.15 wib 
Peluk Hangat, 
Istrimu 

Senin, 13 Desember 2021

Zona Scale Up Impact


CHANGEMAKER JOURNEY

Segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan saya kesempatan belajar untuk bisa sampai ke tahap ini. Terimakasih untuk keluarga, suami dan anak-anak yang selalu memberi ruang untuk Bunda belajar. Terimakasih untuk tim Seruni9 atas kerjasama yang sudah kita bangun selama 6 bulan ini. Terimakasih kepada Kahima IP Regional Bekasi Kak Fitria Ramadiani beserta jajarannya dan seluruh teman-teman seperjuangan dikelas Bunda Salihah. 
Alhamdulillah. Akhirnya sampai di Jurnal terakhir Bunda Salihah. 

Sebelum menuliskan Jurnal ini. Saya sudah lebih dahulu bercerita kepada Pak Suami bahwa beberapa hari lagi perkuliahan Bunda Salihah saya selesai dan akan Selebrasi. 
Saya seperti mencari jawaban. Apakah saya pantas lulus Bunda Salihah dan masuk ke dalam ekosistem Ibu Pembaharu ?? 
Layakkah saya? Mampukah saya membawa tim melewati tantangan yang jauh lebih besar?? Mampukah saya menjadi salah satu perempuan agen perubahan dan membawa solusi untuk para perempuan di Indonesia?? 

Bismillahirrahmanirrahim
"Tidak ada aksi yang kecil. Ketidakpedulianlah yang membuatnya kecil" (Septi Peni) 

Perjalanan awal di Bunda Salihah

Saya mengawali Bunda Salihah dengan penuh semangat, sebelum Ibu Septi menyampaikan materi pertamanya saya sudah menetapkan 1 masalah yang benar-benar ingin saya selesaikan yaitu Finansial. Saya sangat ingin kesejahteraan ekonomi untuk para perempuan. Mengapa??

Saya ingin membantu perekonomian keluarga yang terus menurun, tanpa harus meninggalkan peran saya sebagai istri dan ibu, saya bisa menghasilkan sesuatu dari dalam rumah. Ditambah lingkungan sekitar yang mendukung, curhatan para tetangga, teman dekat, kerabat akan kondisi ekonominya. Saya sangat ingin membantu bahwa para ibu, para perempuan tetap bisa berkarya dari dalam rumah. Efek jangka panjangnya bisa memberikan kemerdekaan finansial bagi para perempuan. Makin banyak perempuan yang terbantu di perekonomian keluarganya. 

Tetapi saya butuh ilmu untuk menjalankan ini semua dan butuh tim. Saya tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkan mimpi saya ini. 
Sampai akhirnya saya bertemu dengan 8 orang perempuan lainnya yang memiliki permasalahan yang sama. 

Saat tim terbentuk 

Awalnya saat berkampanye, satu hal yang saya khawatirkan bahwa tidak akan ada yang bergabung bersama tim. Kekhawatiran saya pun salah, begitu banyak yang ingin bergabung bersama tim. Sampai saya harus menutup kampanye dan memutuskan ber-9 di tim. 


Saat mencari nama tim

Mencari nama untuk tim seperti mencari nama anak butuh waktu beberapa pekan. Setelah dapat ternyata banyak tim yang sudah memakainya. Kemudian mencari lagi, sampai akhirnya mendapatkan nama yang cocok dan disepakati oleh tim, yaitu SERUNI (Secercah Ruang Niaga Ibu) 


Perjalanan Tim seruni 

Apa saja yang sudah dilakukan seruni selama 6 bulan ini, bisa dilihat pada 

Website : Seruni9
Media sosial 
Instagram : seruni9.id
Facebook  : seruni
Fanpage    : seruni9.id

Dan Portofolio seruni. 

Hal apa saja yang diperoleh dari bunda salihah dan seruni ?? 

Banyak sekali. 
Dari materi 1 s.d Materi 8 yang Ibu Septi sampaikan adalah ilmu baru untuk saya. Saya baru mengetahuinya semua dari Kampus Ibu Pembaharu ini. 

Dari Seruni,
Saya belajar bagaimana mengelola tim yang baik dan solid, kerjasama tim, manajemen konflik, kepemimpinan, manajemen waktu, semangat yang harus terus powerfull, empati, sinergi, karakter tiap orang, ilmu baru dari tiap personal tim dan banyak lagi. 

Hal yang berkesan di Bunda Salihah 

1. Pertemuan rutin pekanan via online untuk berdiskusi materi. 
Berdiskusi materi juga menguatkan bonding sesama teman satu tim. 

2. Questival Kemerdekaan
Merasakan nikmatnya begadang bersama tim membuat tim semakin solid. Berbagi tugas sesuai apa yang dikuasai. 

3. Kongres Ibu Pembaharu
Saya belajar memimpin dan mengarahkan lebih dari 20 orang. Sesuatu yang baru buat saya. Bagaimana cara dan ketegasan memimpin sangat dibutuhkan. Saya masih harus belajar banyak disini. 

4. False Celebration
Seruni mengalami kemunduran dan slow respon setelah Kongres Ibu Pembaharu. Baru baru ini dibulan November. Media sosialnya pun sepi, tidak ada konten baru yang dihasilkan. Aksi yang akan dijalankan pun mundur dari jadwal. 
Mengakui kesalahan yang kami buat dan siap bangkit lagi. 

Pesan cinta untuk diri

Sebagai leader tim.
Saya harus selesai lebih dahulu dengan diri saya, Pak Suami dan anak-anak dirumah. 
Tetap menjalankan peran saya dengan baik di rumah sebagai seorang istri dan ibu. 

Sebagai leader tim
Saya harus bisa menjaga semangat. Tidak boleh patah semangat, tidak boleh loyo. Istirahat sejenak boleh tetapi harus tetap melanjutkan perjalanan. 

Sebagai leader tim.
Saya harus bisa menjadi garda terdepan informasi. 
Harus bisa menyampaikan informasi secara cepat dan akurat, ketika anggota tim bertanya. 

Sebagai leader tim.
Saya harus tetap tegas dan disiplin tanpa mengurangi rasa empati sesama teman satu tim. 

CHANGEMAKER JOURNEY TIM 

Video changemaker tim bisa dilihat disini

#scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia











Senin, 06 Desember 2021

Zona Mengenal Pasangan #7


Saat memasuki Materi ApresiAKSI, tim seperti sedang kehilangan semangatnya. Butuh ekstra semangat untuk bisa menyelesaikan tantangannya. Ternyata terbawa saat menyelesaikan Jurnal review 7. Saya pribadi baru mengobrol dan mengerjakan jurnal di hari terakhir deadline, tidak seperti biasanya.  Akan ada tambahan catatan bahwa semangat tim yang menurun bisa menjadi bagian dari resiko management juga. 

Dan ini terjadi juga dengan buddy review saya kali ini. Tim nya pun semangatnya sedang menurun ditambah sang buddy yang sedang menunggu waktu lahiran sehingga fokusnya terbagi. Saya salut buddy saya masih bisa menyelesaikan jurnal tantangan dan jurnal review dengan baik. 

Beliau adalah Mba Mira Yulita dari IP Pekanbaru. Semoga berkenan dengan hasil review saya ya, mba. Berikut hasil review nya.

Semoga mba Mira dimudahkan persalinannya. Bisa melahirkan dengan nyaman dan bahagia. 
Tim Search dan Tim Seruni9 bisa kembali bersemangat menyongsong Konferensi Ibu Profesional dan bisa menjadi bagian dari Solusi. Aamiin. 

#sistemumpanbalikmateri7
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia


Cerita Ramadan Eps 3

Sahur Pertama dan Buka Bersama Dirumah Nenek Abah  Ketika melihat judulnya apa yang terlintas dipikiran? Hehe.. Seperti judul-ju...