Rabu, 04 Januari 2023

Mencari Sekolah Pertama, Part 1


Tahun 2022 adalah permulaan bagi saya mengenal dunia baru, dunia anak sekolah. Anaknya punya teman baru, saya pun ikutan punya banyak kenalan baru. Hehe.
Aktifitas yang mendadak berubah menjadi Macan Ternak (Mama Cantik Anter Anak) sekolah. Hehehe.

Aktifitas baru ini pun bukan secara kebetulan. Tetapi persiapannya matang dari sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu. Dari mulai mencari sekolah yang sesuai dengan visi keluarga, menyiapkan berkas yang sekiranya diperlukan dan tentu saja anggaran sekolahnya. Hayuk, kita urai satu per satu. 

1. Mencari Sekolah sesuai dengan visi Keluarga.

Ara, sulung saya baru mulai bersekolah di usia 6 tahun 4 bulan. Diusia 6 tahun, kebanyakan orangtua akan memasukkan anaknya ke sekolah dasar. Bukan begitu?? Tetapi saya dan suami sepakat untuk mendaftarkan Ara terlebih dahulu ke Taman Kanak-Kanak (TK). Dunia baru Ara untuk kegiatan yang bersifat formal. Harapan Kami,  Ara bisa belajar bersosialisasi dengan baik terhadap guru dan teman-temannya,  belajar bekerjasama, menumbuhkan empatinya, menguatkan fitrahnya dengan cara yang menyenangkan. Banyak lagi yang Bunda dan Ayah harapkan dari sekolah formalnya yang pertama. Tentunya untuk kebaikan Ara di awal fondasinya. 

Mengapa 6 tahun baru bersekolah??
Wah.. untuk hal ini banyak suara-suara sumbang, netizen yang amat sangat peduli. Hehehe. Ketika merasa paling tau kehidupan oranglain padahal tiap keluarga memiliki prioritas dan pandangannya sendiri. 
Saya tetap berada dijalur dan tidak menghiraukan suara-suara itu. 
Saat ini pun sudah banyak literatur yang membahas permasalahan ketika anak-anak sekolah terlalu dini. Bisa dibaca juga sebelum terjun menyekolahkan anak. 

Saat memilih sekolah, orangtua bukan sekedar mencari tempat penitipan untuk anak belajar dan menggantikan peran orangtua. Tetapi mencari tempat agar orangtua dan sekolah bisa bersinergi untuk fondasi anak, menjadikan anak beradab, baik akhlaknya dan kuat karakternya. 

Satu tahun sebelum Ara bersekolah, saya dan suami sudah mengajak Ara berkeliling mencari sekolah. 
Beberapa hal yang menjadi perhatian Kami saat mencari sekolah : 
[1] Lokasinya strategis.
Menurut saya, penting memilih sekolah yang jarak tempuhnya bisa dijangkau dari rumah. Jika berhalangan untuk antar atau jemput. Anak bisa berangkat atau pulang sendiri berjalan kaki dengan teman-temannya atau bersepeda. 
Catatan : Anak tidak naik jemputan sekolah. 

[2] Lingkungan sekolah mendukung
Anak perlu lingkungan sekolah yang nyaman dan aman. Agar anak bebas berkreasi dan mengeksplorasi semua potensi yang dimiliki.

[3] Biaya Sekolah
Bisa diukur sesuai kemampuan dan perekonomian keluarga. Saat ini, banyak sekolah yang mau bekerjasama dan memberi kebijakan mengenai biaya, asalkan orangtua lebih terbuka. Selama niat orangtua baik untuk pendidikan anak, sekolah pun akan berbaik hati. InsyaAllah. 

Setelah mencari sekolah. Beri penjelasan ke anak. Saya memaparkan satu per satu ke Ara sekolah yang sudah dikunjungi, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sekolah dengan objektif, tidak condong ke salahsatu sekolah walaupun ada sekolah yang sangat saya inginkan untuk Ara.  

Membiarkan Ara memilih sekolah yang dia mau. Dari sana Ia akan belajar bertanggungjawab, karena setiap pilihan yang diambil juga ada konsekuensi yang ditanggung. Bismillah.

Lanjut ke Part 2

#30haribercerita
#30hbc2304
#day4




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Ramadan Eps 3

Sahur Pertama dan Buka Bersama Dirumah Nenek Abah  Ketika melihat judulnya apa yang terlintas dipikiran? Hehe.. Seperti judul-ju...