(Masih) mengejar hari yang tertinggal. Yuk mari... kita selesaikan.
Ramadhan hari ke-13
Beberapa hari hibernasi dari kehidupan dan inilah saya. Saya mulai kembali.. wkwkwk
Mulai mengatur lagi jadwal harian, ibadah harian. Semua yang harus ditingkatkan..
Sudah jelas pastinya bukan saya. Wkwkwk
Paksu jarang sekali tidur malam, jadi saat saya bangun. Beliau selalu sudah selesai menyiapkan menu sahur. Terima kasih Pak.. ini yang membuat saya selalu lahap ketika sahur. Haha
Menu buka puasa hari ini, tidak sempat ke foto. Karna disiapkan menjelang adzan maghrib. Tidak neko-neko dan tidak terlalu banyak, kolak pisang, donat, dan es teh juga nugget untuk anak-anak.
Ramadhan hari ke-14
Alhamdulillah, sampai juga. Tertunaikan sudah hutang menulis saya selama 1 minggu. Yeaaaay.. kita tiba di hari ke-14 Ramadhan.
Menu yang tiada duanya. Bisa menghabiskan banyak nasi. Wkwkwk
MasyaAllah, nikmatnya.. padahal mau puasa tetapi malah sahur pakai jengkol. Gapapa lah.. kan #dirumahaja *ngeles
Sampai bangun tidur pagi, hari pun berjalan lancar. Kami di rumah mendapat kunjungan nenek dan abahnya anak-anak. Entah sudah kali ke berapa silaturahim ke rumah karena rindu dengan cucu-cucunya.
Setelah kunjungan itulah saya jadi banyak menangis.. huhuhu. Ara dan dedek Zulfa yang ikut serta pulang dengan neneknya dan menginap disana. Saya dan teteh Zalfa tinggal di rumah. Baru beberapa jam, saya sudah sangat rindu.. di rumah berasa sepi, saat buka puasa, rutinitas baca buku dan tidur malam. Saya hanya main dengan teteh.
Ternyata begini rasanya rindu.. eeeaa
Donatnya sudah diambilin bocah. Sisa 1 buat mamak foto. Wkwkwk
Ada kutipan 'asal' yang sepertinya cocok dengan ayat. Hehe
"Tidak perlu iri dengan kehidupan dan ibadah orang lain, karena kita tidak tahu ujian apa yang sudah di lewatinya. Iri dengan kehidupan nya, Iri juga tidak dengan ujiannya?"
Masih ada kesempatan esok hari, insyaAllah. Semoga esok bisa lebih bahagia. Aamiin.
Bobo nyenyak di rumah nenek ya, nak.. *kiss
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar